Gangguan
kepribadian adalah kondisi di mana seorang individu berbeda secara
signifikan dari rata-rata orang, dalam hal bagaimana mereka berpikir,
merasakan, atau berhubungan dengan orang lain. Perubahan dalam cara
seseorang merasa dan keyakinan yang menyimpang tentang orang lain dapat
menyebabkan perilaku aneh, yang dapat menyusahkan dan dapat mengganggu
orang lain.
Apa Saja Ciri-Ciri Umumnya?
1. Kewalahan oleh perasaan negatif seperti gangguan, kecemasan, tidak berharga atau marah.
2. Menghindari orang lain, merasa hampa, dan terputus secara emosional.
3.
Kesulitan mengelola perasaan negatif tanpa merugikan diri sendiri,
misalnya menyalahgunakan narkoba dan alkohol, atau mengancam orang lain.
4. Berperilaku aneh
5. Kesulitan mempertahankan hubungan yang stabil dan dekat, terutama dengan mitra, anak-anak dan pengasuh profesional.
6. Kadang-kadang, memiliki dunianya sendiri yang jauh dari kenyataan.
Gejala Biasanya Bertambah Buruk Dengan Stres
Orang
dengan gangguan kepribadian sering mengalami masalah kesehatan mental
lainnya, terutama depresi dan penyalahgunaan obat terlarang.
Kapan Dan Mengapa Gangguan Kepribadian Terjadi?
Gangguan
kepribadian biasanya muncul pada masa remaja dan terus berkembang
ketika dewasa. Gangguang ini bisa jadi ringan, sedang atau berat, dan
orang mungkin memiliki periode "aman" di mana mereka berfungsi dengan
baik. Gangguan kepribadian mungkin berhubungan dengan faktor genetik dan
keluarga.
Jenis Gangguan Kepribadian
Terdapat
beberapa jenis gangguan kepribadian yang diakui para ahli.
Gangguan-gangguan ini dikelompokkan menjadi salah satu dari tiga cluster
- A, B atau C - yang dirangkum di bawah ini.
Gangguan Kepribadian Cluster A
Seseorang
dengan cluster gangguan kepribadian clusterA cenderung memiliki
kesulitan berhubungan dengan orang lain dan biasanya menunjukkan
pola-pola perilaku yang dianggap aneh dan eksentrik. Orang lain mungkin
menggambarkan mereka sebagai manusia yang hidup dalam dunia fantasi
mereka sendiri. Contohnya adalah gangguan kepribadian paranoid, di mana
orang terlalu curiga terhadap banyak hal.
Gangguan Kepribadian Cluster B
Seseorang
dengan cluster gangguan kepribadian B berjuang untuk mengatur perasaan
mereka dan sering terpengaruh oleh pandangan positif dan negatif dari
orang lain. Hal ini dapat menyebabkan pola perilaku orang lain yang
digambarkan sebagai perilaku yang dramatis, tak terduga dan mengganggu.
Contohnya adalah gangguan kepribadian borderline, di mana orang secara
emosional tidak stabil, memiliki keinginan untuk menyakiti diri, dan
memiliki hubungan yang intens dan tidak stabil dengan orang lain.
Gangguan Kepribadian Cluster C
Seseorang
dengan gangguan kepribadian cluster C berjuang dengan perasaan gigih
dan luar biasa untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan. Mereka mungkin
menunjukkan pola perilaku yang dianggap antisosial dan menarik diri.
Contohnya adalah gangguan kepribadian avoidant, dimana seseorang
terlihat pemalu, tidak mampu bersosialisasi, merasa tidak cakap, dan sangat sensitif terhadap penolakan. Orang ini mungkin ingin menjadi dekat dengan orang lain, tetapi tidak memiliki kepercayaan diri untuk membentuk hubungan.
No comments:
Post a Comment