Menjadi Wirausaha Tangguh. Di antara makhluk yang diciptakan Tuhan, manusia merupakan makhluk yang memiliki kategori sempurna daripada yang lainnya. Manusia tentu di kesempurnaan ciptaannya, membutuhkan sebuah pekerjaan agar dapat memperoleh penghasilan, yang digunakannya untuk bertahan hidup. Di antara manusia tersebut ada beberapa orang yang dapat memberikan kesempatan hingga mampu menciptakan lapangan yang diperuntukkan orang lain.
Banyak yang kita temui saat ini para pengusaha atau wirausahawan yang memulai usahanya mengalami kesuksesan atau bahkan mengalami kebangkrutan. Dalam hal ini kita akan mengetahui beberapa kategori untuk menjadi wirausaha tangguh yang dapat Anda ketahui.
Menjadi wirausaha ataupun tidak menjadi wirausaha sesungguhnya adalah sebuah pilihan dalam hidup yang dapat kita ambil. Akan tetapi pilihan tersebut dapat didasarkan pada pemahaman atas, beberapa pertimbangan serta pengetahuan yang sangat luas hingga mendalam, mengenai apa yang dapat kita lakukan nantinya. Akan menjadi sebuah awal yang tidak mengenakan atau tidak baik jika pilihan tersebut ternyata adalah pilihan keliru dikemudian harinya. Pilihan untuk menjadi seorang wirausaha merupakan alternatif yang mejadi sangat menjanjikan di kehidupan mendatang. Sayangnya pilihan tersbut saat ini belum begitu banyak kalangan muda yang terbuka pandangannya tentang hal tersebut.
Untuk itu maka dengan membangun jiwa wirausaha merupakan langkah awal untuk melakukan pembangunan mental dan karakter untuk menjadi wirausaha tangguh. Mereka yang dapat digolongkan menjadi wirausaha tangguh adalah, mereka yang memiliki konsistensi dalam bersikap, pantang menyerah dalam bertindak, selalu cerdik memanfaatkan peluang, dan cerdas dalam membangun sebuah hubungan sosial.
Beberapa cara pengembangan diri di atas perlu untuk ditingkatkan agar wirausaha tersebut terbentuk di dalam diri kita masing-masing. Terlebih para pemuda yang memang saat ini, bangsa Indonesia dihadapkan pada era perdagangan bebas ASEAN, seperti MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).
Selain beberapa karakteristik di atas, menjadi seorang wirausaha haruslah bersikap semangat, periliku yang baik, serta softskill yang menunjang di dalam kegiatannya berwirausaha. Menunjang kemampuan diri dengan hardskill berupa pemanfaatan teknologi dan informasi adalah jalan jitu untuk menyempurnakan skill dalam berwirausaha.
Karena dengan menguasai informasi kita akan dapat melihat celah sang kompetitor ataupun memanfaatkan kelemahan pesaing yang tak pernah disadari. Menjalin jalan tikung secara elegan, tanpa harus mematikan usaha pesaing adalah sebuah cara yang santun dalam berbisnis. Dan hal itulah yang sangat jarang dimiliki oleh para usahawan. Baik itu sekala besar ataupun skala mikro kecil.
Kesalahan pembangunan frame dalam berbisnis ataupun wirausaha adalah, kita terlalu banyak dijejali sistem ekonomi yang neoliberal, seperti pada pemanfaatan sumber daya yang seminim-minimnya dengan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Terkadang hal inilah yang meluputkan para calon wirausahawan dari penjagaan sebuah kualitas yang ditawarkan. Penjagaan kualitas ini adalah hal terpenting yang dapat dilakukan agar, tak cuma kita yang bisa merasakan keuntungan, namun para klien kita nantinya pun merasakan manfaat dari hasil yang kita hasilkan.
Sumber gambar: www.vemale.com
No comments:
Post a Comment