Esok kita telah
merayakan lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Maka bersyukurlah bagi anda yang
telah tunai menjalankan ibadah puasa disertai dengan peningkatan kualitas amal
dan ibadah, dari bulan sebelumnya.
Hal tersebut
dikarenakan oleh ganjaran Allah SWT yang berlipat ganda. Sesungguhnya, Allah
Subhanahuwata’ala memberikan ganjaran satu kebaikan untuk sebuah niat baik dan
10 hingga 700 atau lebih untuk perbuatan baik (HR Ahmad No. 6898; Muslim No.
184; Tirmidzi No. 2999), ternyata di bulan Ramadhan tersebut Allah Subhanahu
Wata’ala menjanjikan lebih banyak dari itu (HR Ahmad. No.9337)
Sungguhlah luar biasa,
oleh karena itu mari kita selalu bermunajat agar dapat dipertemukan kembali
dengan bulan ramadhan mendatang.
Tentulah ganjaran
seperti amalan puasa yang berlimpat tersebut kita dianjurkan untuk selalu
berusaha berbuat maksimal, agar latihan menahan dari nafsu, disiplin, sabar,
perihatin, dan gemar berbagi sebulan penuh tersebut selalu membekas di hari
lebaran dan juga hari hari selanjutnya.
Untuk itulah yuk mari
kita simak hal hal berikut ini agar tetap berkah dan tentunya keuangan kita
tidak jebol paska lebaran.
1. Gaya
Walau Hutang
Lebaran
merupakan ajang untuk ber-silaturrahmi, akan tetapi hal ini sering dijadikan
momen untuk pamer mobil baru, perabot baru, rumah baru, dengan cara-cara yang
berlebihan contohnya saja berhutang.
Ternyata
bukanlah gaya gaya dengan niat pamer yang dianjurkan. Melainkan kita menjadikan
rumah lebih kepada tempat nyaman untuk di tinggali, baju yang kita beli hanya
untuk sekedar dipakai tanpa harus berlebihan dengan unsur pamer.
Tentu
saja tak semuanya harus berurusan dengan hutang, jikalau memang tak mampu untuk
membelinya, juga tak mengapa. Dengan bekal latihan puasa yang telah di lakukan
untuk selalu bersikap perihatin, sebaiknya hal tersebut untuk dipertahankan.
2. Baju
Lebaran
Sangatlah
miris jika kita melihat harga harga baju yang di jual di took-toko saat ini. Kalaupun
dibandingkan dengan harga baju baju di inggris misalnya saja, bias jadi lebih
mahal ataupun kurang lebih sama. Bayangkan saja para keluarga yang tak cerdik,
akan segera terjebak ke dalam lingkaran setan, seperti rayuan diskon yang telah
di setting tipu-tipu (harga telah dinaikkan lebih tinggi dari sebelumnya).
Latihan
di bulan puasa selama sebulan lalu tentu saja, seharusnya melatih diri untuk
perihatin dalam pengeluaran yang tak perlu. Ada beberapa trik-trik yang mungkin
saja dapat membantu, misalnya saja berbelanja di factory outlet, menjahit
sendiri, atau membeli di saat jauh hari sebelum lebaran.
3. Sikap
Mubadzir
Lebaran
merupakan momen yang tepat untuk memasak makanan khas untuk disajikan. Namun
seringkali kita tak memperhatikan makanan makanan sisa. Padahal dengan latihan
yang telah di lakukan selama bulan puasa, seharusnya kita mampu untuk
mengefisiensikan makanan yang ada. Ingatlah bahwa setiap kita membuang makanan,
masih banyak saudara kita yang bahkan makan pun sulit.,
No comments:
Post a Comment