Parapsikologi

Parapsikologi merupakan sebuah fenomena dari kemampuan yang ada pada seseorang dimana didalamnya dapat dipelajari secara ilmiah. Segala macam parapsikologi serta seluk beluknya dapat dibuktikan dengan adanya studi ilmiah. Meskipun parapsikologi ini lebih sering dikaitkan dengan hal – hal yang tidak biasa, karena seakan tidak adanya batasan antara ruang dan waktu. Untuk itulah segala hal yang dibuat dari pemikiran ataupun materi akan dibuat semakin memudar. Dengan segala keunikan inilah yang menyebabkan tidak semua orang mempunyai kemampuan dalam dunia parapsikologi. Kemampuan terkait parapsikologi ini terjadi karena seseorang mempunyai kemampuan ESP atau Extra Sensory Perception. Untuk mempelajari perihal parapsikologi lebih dalam, berikut beberapa kategorinya :

1. Transfer Informasi Melalui Pikiran (Telepati)

Komunikasi fisik merupakan jenis komunikasi yang paling sering digunakan oleh manusia, baik komunikasi dengan ucapan lisan maupun bahasa tubuh sebagai isyarat, namun pada ruang lingkup parapsikologi terdapat fenomena telepati atau transfer informasi. Tentunya istilah telepati sudah tidak asing lagi bagi kita bukan?

Banyaknya produksi film yang menanyangkan adegan telepati dimana setiap tokoh dapat berkomunikasi tanpa mengucapkan sepatah katapun melalui lisannya. Namun pada kenyataannya, telepati atau pemindahan informasi dari satu pikiran manusia menuju pikiran manusia lainnya hanya sebatas pada sekelebat gambaran – gambaran singkat yang masih perlu untuk dicerna terlebih dahulu.

2. Presepsi Kondisi Mental Masa Depan ( Preognisi )

Presepsi terhadap kondisi mental masa depan atau suatu peristiwa yang memang belum pernah terjadi sebelumnya, dalam ruang lingkup parapsikologi dapat disebut sebagai prekognisi. Hal ini akan menyebabkan seseorang seperti mengetahui rahasia masa depan meskipun sama sekali tidak didukung dengan adanya data atau rangkaian fakta yang bisa menjadi perkiraan dari perwujudan masa depan.

Namun perlu digaris bawahi bahwa pengetahuan seseorang yang mempunyai kemampuan untuk melakukan preognisi ini hanya terbatas perihal perasaan dari suatu peristiwa yang menyedihkan atau menyenangkan, bukan berupa gambaran jelas masa depan manusia kelak. Jadi kemampuan ini meliputi pengetahuan terhadap kondisi mental yang akan dialami dimasa mendatang. Sebagai contoh yang cukup popular mengenai preognisi ini yakni firasat dimana seseorang sudah bisa merasakan akan ada hal yang terjadi nantinya.

3. Psikokinesis

Yakni kemampuan seseorang untuk dapat mempengaruhi segala hal yang berkaitan dengan ruang, waktu, bahkan energi yang terdapat didalam tubuh manusia hanya melalui pikiran. Jadi singkatnya, seseorang yang mempunyai kemampuan dalam bidang psikokinesis ini mampu mempengaruhi suatu objek yang berwujud untuk dimanipulasi tanpa menyetuhnya sama sekali namun hanya menggunakan pikiran saja.

Meskipun pada umumnya kemampuan psikokinesis ini merupakan suatu hal yang direncanakan terlebih dahulu namun terdapat juga beberapa kejadian psikokinesis yang tidak sengaja dimunculkan oleh seseorang. Pada beberapa kasus, seseorang yang mempunyai kemampuan psikokinestik merasakan ketakutan secara berlebihan maka tubuhnya akan mengeluarkan daya yang bisa menyebabkan kaca terpecah.

4. Hidup Kembali Setelah Meninggal?

Pada beberapa wilayah tentunya kita sering mendegar kisah – kisah orang yang bisa hidup kembali padahal secara medis telah dikatakan meninggal karena organ tubuh tidak lagi berfungsi. Seseorang yang mengalami pengalaman hidup kembali menjelang ia benar – benar meninggal biasanya akan mempunyai kemampuan yang sebelumnya tidak dimiliki. Dipercaya bahwa panca indra orang yang hampir meninggal akan mengalami peningkatan.

5. Roh yang Lahir dengan Wujud Berbeda (Reinkarnasi)

Dalam kepercayaan agama tertentu dipercaya bahwa seseorang yang telah meninggal roh nya akan dilahirkan kembali ke dunia dengan wujud yang berbeda. Dimana wujud yang akan didapat ketika lahir kembali ke dunia sesuai dengan perbuatan yang dilakukan dari kehidupan sebelumnya.

6. Apparitional

Yakni suatu kondisi yang mucul dimana membuat seseorang mengalami pengalaman menemukan hantu pada tempat terjadinya kematian bahkan tempat yang sebelumnya sering dikunjungi oleh sosok hantu yang dilihatnya. Bahkan pada beberapa kasus menyebutkan bahwa barang – barang yang sebelumnya digunakan oleh orang yang telah meninggal juga berpotensi menyebabkan adanya pengalaman apparitional.

Semoga Bermanfaat …

Sumber gambar: www.supernaturalworldview.com