Merokok
selama kehamilan diketahui meningkatkan risiko berbagai masalah
kesehatan bagi anak, termasuk cacat lahir dan kematian bayi. Baru-baru
ini, peneliti menyebabkan bahwa merokok saat hamil itu juga dapat
mempengaruhi kesehatan mental anak, hingga meningkatkan risiko
skizofrenia.
Cegah Diri Merokok Dan Jauhi Asap Rokok Selama Kehamilan
Menurut
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pada tahun 2011,
sekitar 10 persen wanita di Amerika Serikat dilaporkan merokok dalam
trimester akhir kehamilan.
Ibu
hamil yang merokok lebih mungkin untuk memiliki keguguran dan masalah
plasenta, dan bayi yang lahir dari ibu yang merokok selama kehamilan
memiliki risiko lebih besar untuk lahir prematur, berat badan lahir
rendah, cacat lahir, seperti bibir sumbing atau celah langit-langit, dan
sindrom kematian mendadak (SIDS).
Penelitian
terbaru menunjukkan bahwa penggunaan tembakau dalam kehamilan juga
dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan mental anak. Salah satu
penelitian yang diterbitkan pada 2013, misalnya, mengidentifikasi
hubungan antara merokok selama kehamilan dan peningkatan risiko gangguan
bipolar pada keturunan.
Penelitian Yang Dilakukan
Ketua
peneliti, Doktor Alan Brown dari Universitas Kedokteran Umum Mailman di
Pusat Kesehatan Universitas Kolombia menunjukkan bahwa anak-anak yang
lahir dari ibu yang merokok saat hamil lebih mungkin untuk terkena
skizofrenia.
Para
peneliti yang baru-baru ini menerbitkan temuan mereka di Jurnal
Psikiatri Amerika menyebutkan bahwa risiko skizofrenia 38 persen lebih
tinggi untuk keturunan ibu merokok
Untuk
mencapai kesimpulan mereka, para peneliti menganalisis data
kependudukan nasional dari semua kelahiran hidup yang terjadi di
Finlandia antara 1983-1998, dan mereka menemukan 977 kasus skizofrenia
dalam keturunan perokok.
Kasus skizofrenia tersebut cocok dengan jenis kelamin, tanggal lahir, dan tempat tinggal untuk anak-anak tanpa skizofrenia.
Para
ibu dari anak-anak pada kedua kelompok memberikan sampel darah pada
trimester pertama dan awal trimester kedua kehamilan untuk menganalisa
untuk kehadiran cotinine – penunjuk adanya nikotin, yang digunakan untuk
menentukan paparan asap tembakau.
Para
peneliti menemukan bahwa dibandingkan dengan anak yang lahir dari ibu
yang memiliki paparan nikotin rendah selama kehamilan, mereka yang lahir
dari ibu dengan paparan nikotin berat selama kehamilan adalah memiliki
resiko skizofrenia sebanyak 38 persen.
Yang Dapat Dilakukan
Dr
Alan menyebutkan, penelitian tersbeut memberikan bukti yang paling
jelas bahwa merokok selama hamil terkait dengan skizofrenia. Jika
direplikasi, temuan ini menunjukkan bahwa mencegah merokok selama
kehamilan dapat menurunkan kejadian skizofrenia.
Yang
perlu dilakukan berikutnya menurut Dr Alan adalah mendidik masyarakat
tentang kesehatan potensial risiko bahwa merokok selama kehamilan
memiliki pengaruh jangka panjang untuk kesehatan anak. Termasuk
diantaranya gangguan kejiwaan seperti bipolar dan autisme yang perlu
diteliti lebih lanjut.
Sumber gambar: www.momjunction.com
No comments:
Post a Comment