Mencari nafkah adalah
hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang. Dengan mencari nafkah, kita mampu
untuk berdikari dan mandiri dalam menjalani kehidupan yang keras ini. Namun
sebenarnya jika ditela’ah secara lebih dalam, bahwa dengan mencari nafkah juga
dapat menjadi jembatan kita menuju ke syurganya.
Tulisan kali ini bukan bermaksud untuk mengesampingkan atau meremehkan hingga menjustifikasi profesi lain namun pada tulisan kali ini, penulis hanya berniat untuk mengulas profesi lebih llanjut. Semua profesi selama
tidak melanggar dan bertentangan dengan nilai-nilai agama, akan membawa kita
menuju ke syurga. Namun dalam pembahasan kali ini, saya akan sedikit mengulas
beberapa profesi yang jika kita ikhlas dalam menjalaninya akan bernilai ibadah,
dan akan membawa kita menuju ke syurganya kelak.
10 Profesi Yang Akan
Membawa Ke Dalam Surga
1. Hakim
Seorang hakim kerap
diambang sebuah dilema yang amat mendalam. Hal tersebut karena profesi hakim,
akan menentukan nasib seseorang ke depan. Keputusan yang diambil, jika tidak
cermat akan berdampak pada kelangsungan nasib orang kedepannya. Bayangkan saja,
jika seorang hakim salah dalam memvonis mati orang yang sebenarnya tidak
bersalah.
Posisi hakim juga
menjadi posisi yang sangat menggiurkan, dengan beragam godaan di dalamnya.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa, dalam menghadapi sebuah perkara hukum, hakim
berpotensi untuk di tawari sejumlah uang dengan jumlah yang tidak sedikit oleh
orang yang sedang berperkara.
2. Peksos
Peksos atau yang
memiliki kepanjangan dari Pekerja Sosial adalah profesi yang biasanya berada
dalam payung kementrian sosial. Atau ia juga bisa saja bekerja di sebuah
lembaga atau organisasi non-benfit yang dimiliki oleh sebuah yayasan. Misalnya saja
lembaga anak terlantar, panti rehabilitasi, panti lansia, penampungan glandangan dan lain sebagainya.
Bekerja menjadi seorang
peksos memiliki tantangan tersendiri. Selain tantangan yang berat, menjadi
pekerja sosial juga tak bisa di bilang bergaji tinggi. Namun dengan kesungguhan
dan keikhlasan dalam bekerja sembari memberikan manfaat bagi sesame, tentu
pahala yang akan kita dapatkan kelak.
3. Guru
Seorang guru adalah
pahlawan tanpa tanda jasa. Meskipun di gaji, namun menjadi guru tak serta merta
mengasyikan. Ia dituntut untuk menghadapi siswa-siswa yang beraneka ragam watak
dan karakternya. Guru juga di serahi sebuah beban ganda, disatu sisi ia
memiliki kewajiban dalam hal pendidikan, disatu sisi ia juga diserahi tanggung
jawab untuk mendidik moral anak didiknya. Dengan harapan agar sang anak didik
mampu menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa kelak.
Diluar PNS (Pegawai
Negeri Sipil) mungkin sering kita mendengar bahwa, gaji guru tidaklah besar. Bahkan
banyak sindiran yang mengatakan bahwa, Gaji guru yang bergelar Sarjana, masih
kalah dengan gaji buruh yang hanya lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas). Tetap
semangat dan jangan menyerah wahai guru, entah guru ngaji, guru sekolah, atau
apapun itu, karena jasamu akan selalu bermanfaat demi Agama, nusa dan bangsa.
4. Perawat
Menjadi perawat, jika di
tekuni dan diikhlasi juga akan membawa anda ke dalam surge. Bagaimana tidak,
meskipun gaji para perawat terkadang tak sesuai dengan standar, atau kalah di
bandingkan dengan gaji seorang dokter, namun ia memiliki peran yang vital dalam
menyelamatkan kehidupan para pasien.
Tak cukup sampai dengan
membantu dalam pengobatan dan perawatan, namun fungsi dari perawat lebih luas
daripada itu saja. Selain membantu dalam proses pengobatan, sang perawat juga
layaknya orang tua yang wajib membantu para pasiennya. Bahkan jika sang pasien
membutuhkan bantuannya untuk membersihkan “kotoran” dari pasien itu sendiri,
sang perawatlah yang akan turun tangan.
5. Pemimpin
Dimanapun seorang
pemimpin adalah panutan. Meskipun para pemimpin sebenarnya memiliki fasilitas
yang lebih baik seperti gaji, jaminan, dan tunjangan, namun tak menutup
kemungkinan pemimpin mendapatkan tekanan yang teramat berat. Selain
keprofesionalannya sebagai seorang pemimpin, ia juga wajib memberikan contoh
keteladanan dan membimbing bawahannya agar menjadi seseorang yang terus menerus
meningkat kemampuannya.
Apapun tempat dan
ladang tempat bekerjanya, baik itu bidang politik, sosial, kesehatan, ataupun
korporasi, menjadi pemimpin jika dilandasi dengan niat ibadah, tentu ia akan
menjadi seorang pemimpin yang akan bermanfaat bagi apa yang ia pimpin.
6. Dokter
Seorang dokter juga
akan menjadi profesi yang mulia, saat pekerjaan yang dikerjakannya dilaluinya
dengan sabar. Merawat dan menyelamatkan nyawa seseorang adalah hal yang tidak
semua orang mampu untuk melakukannya.
7. Motivator
Menjadi motivator
membutuhkan latihan speaking dan mempengaruhi orang lain. Bukan hal mudah untuk
menjadi motivator, anda dituntut untuk dapat berbicara di depan umum. Selain
tuntutan tersebut anda pun harus dapat mempengaruhi para audience yang
mendengar anda.
Untuk itulah, menjadi
motivator memiliki peluang dalam menyebarkan kebaikan. Anda juga memiliki andil
dalam memberikan semangat orang yang tengah dilanda kebingungan dalam
menentukan nasib ke depannya.
8. Relawan
Tak bisa di pungkiri
yang namanya relawan adalah orang yang bekerja di lembaga non provit yang mana
ia siap untuk digaji ataupun tidak. Menjadi relawan adalah pekerjaan yang
teramat sulit, bagi mereka yang masih berorientasi terhadap materi. Untuk
itulah, dengan menjadi relawan, berarti potensi anda untuk membantu orang yang
tidak seberuntung anda sangatlah besar.
9. Content Writer
Content writer adalah
profesi yang popular di zaman digital saat ini. Lahirnya website ataupun blog
yang menjamur, turut berpengaruh pada permintaan terhadap ketersediaan tulisan
content di blog. Oleh sebab itu hadirlah beragam jasa content writer. Menjadi
content writer bukan merupakan pekerjaan yang mampu mendatangkan keuntungan
yang besar, terkecuali anda memengang atau menyuplai ke puluhan atau bahkan
ratusan blog.
Kejujuran dari seorang
content writer sangat di uji. Karena banyak saat ini content writer yang, hanya
memberikan tulisan copypaste, sehingga merugikan sang pemilik blog/website.
Dengan kecerdkan dan keikhlasan di situ terdapat ladang menyebarkan kebaikan
dengan ilmu yang dimilikinya. Selalu menyebarkan kebaikan lewat dunia maya
menjadi salah satu hal yang akan bernilai ibadah di sisinya.
10. Psikolog
Seringkali kita
mendengar, bahwa seorang psikolog berkonotasi dengan pekerjaan yang berhubungan
dengan penanganan orang-orang “bermasalah”. Padahal profesi psikolog memiliki
cakupan yang beragam. Baik itu penanganan terhadap anak berkebutuhan khusus,
orang yang tengah mengalami stress/depresi, hingga mengarahkan potensi
seseorang.
Dengan menjalani
perofesi sebagai seorang psikolog, anda berkesempatan untuk menyembuhkkan dan
juga mengarahkan para sudara yang tengah membutuhkan pencerahan dalam menangani
permasalahan hidupnya. Ia juga menjadi seorang pendengar yang baik, dan tepat
bagi anda yang membutuhkan solusi dan nasehat bijak.
No comments:
Post a Comment