Menjadi tajir adalah
impian semua orang. Mereka yang ingin menjadi tajir adalah mereka yang telah
lama merasakan nestapanya hidup nelangsa. Sebagian dari mereka bahkan
beralasan, jika menjadi kaya mereka akan mudah untuk hidup di ranah kebebasan
financial dan kemerdekaan menentukan cinta.
Kesempatan kali ini
akan kita bahas mengenai beberapa alasan-alasan dari seseorang, ingin menjadi
kaya raya. Dijamin beberapa diantaranya tergolong alasan yang mencengangkan.
5
Alasan Mengapa Orang Ingin Menjadi Tajir
1.
Menghindari Kecemasan
Alasan yang pertama
yang seringkali menjadi alasan seseorang menjadi tajir adalah, menghindari
kecemasan. Kecemasan yang dihindari ini adalah bentuk dari kecemasan kepastian
dalam menjalani hidup. Pembahasaan lain daripada kecemasan ini adalah mencari
rasa nyaman dan tenang. Meskipun hal ini benar, namun dalam lubuk hati dan
kondisi psikologis paling dalam, rasa cemas inilah yang membuat manusia untuk
berlomba-lomba bekerja keras mengumpulkan harta kekayaan, agar suatu hari
kelak, ia terhindar dari kesulitan dalam hal financial.
2.
Kebanggaan
Alasan orang ingin
menjadi tajir selanjutnya adalah dikarenakan kebanggaan. Alasan ini adalah
alasan yang logis, mengingat tak sedikit manusia yang senang sekali mendapatkan
pujian dari orang lain atas pencapaian yang didapatkannya. Tak terkecuali
dengan prestasi pencapaian kekayaan. Mereka akan berbangga-bangga dan
bermewah-mewah untuk memperlihatkan segala bentuk simbolisasi kekayaan yang
dimilikinya. Baik itu secara offline (tampil di depan umum) ataupun tampil
secara online (memposting status, barang-barang berharga, pamer video mobil
baru dan lain sebagainya)
3.
Cita-cita
Alasan menjadi kaya
raya selanjutnya adalah karena adanya cita-cita. Hal ini disebabkan oleh gambaran
kekayaan yang seolah-olah membuat orang berawang-awang, bahwa cita-cita dan
pencapaian prestasi tertinggi adalah menjadi orang kaya.
Hal ini juga dapat
menjelaskan mengapa seseorang ingin bercita-cita untuk menjadi atau menekuni
profesi tertentu sebagai cita-citanya dahulu kala. Cita-cita yang termaktub di
dalam cita-cita profesi misalnya ingin menjadi dokter, pilot, polisi, dan lain
sebagainya adalah bagian dari bentuk penghasilan yang akan di dapatkan oleh
beberapa profesi tadi. Dan kita telah mengetahui bahwa cita-cita yang sangat popular
dikalangan anak kecil memang merupakan cita-cita yang tergolong menghasilkan
penghasilan dan gaji yang tinggi.
4.
Prestise
Alasan keempat mengapa
seseorang ingin menjadi kaya raya adalah faktor adanya prestise. Faktor adanya
prestise ini adalah hal yang juga tak dapat kita singkirkan. Prestise ini
adalah sebuah simbol momen dimana momen tersebut berada pada strata yang
istimewa dalam kaidah kelompok masyarakat. Kekayaan adalah salah satu prestise
yang cendrung diagungkan dan diistimewakan oleh orang kebanyakan. Maka tak
mengherankan jika orang yang kaya raya kebanyakan cendrung lebih mendapatkan
keistimewaan di dalam strata lingkungan sosial masyarakat.
5.
Pencarian Cinta
Uang memang bukanlah
segalanya. Namun memiliki uang orang dapat memiliki segalanya, termasuk cinta. Beberapa
peristiwa “tikung-menikung” dalam kompetisi mencari pasangan hidup terlihat
sangat jelas dan kentara. Dimana seseorang lelaki yang sangat mencintai
wanitanya, harus rela di selip oleh pria lain yang membawa kepastian akan
pernikahan. Dan kepastian pernikahan ini tak dapat serta merta dilakukan, tanpa
adanya faktor kemapanan dalam hal kepemilikan harta di dalamnya.
Jika ada yang membantah
akan hal ini, yuk mari monggo di renungkan hal berikut ini; (1) apakah iya resepsi
pernikahan tidak membutuhkan biaya?, (2) apakah iya calon mertua rela melepas
anaknya pada orang yang sedang pengangguran bin nelangsa?, (3) apakah iya sang
wanita hanya butuh cinta tanpa diberikan sumber penghidupan bagi dirinya dan
anaknya?, (4) apakah iya hanya dengan modal cinta, seseorang dapat memberikan
perlindungan sandang, papan, dan segala pernak-perniknya?
Mungkin segelintir hal
itu bisa menjawab mengapa kekayaan ini menjadi salah satu faktor pendukung
dalam pencarian cinta. Namun perlu diingat, sebagai orang yang beriman, kita
harus tetap memprioritaskan usaha yang disertai dengan doa dan percaya atas
segala takdir yang telah ditetapkan oleh-Nya.
Itulah 5 hal yang
menjadi alasan utama, mengapa seseorang rela dan menginginkan untuk menjadi
tajir bin kaya raya. Semoga ulasan ini dapat mencerahkan yang terlalu banyak
minum kopi.
No comments:
Post a Comment