Kebohongan adalah
sebuah serangkaian cara yang dilakukan untuk memperoleh suatu keinginan.
Biasanya kebohongan selalu ditandai dengan gejala-gejala fisik yang dilakukan
secara tidak sadar. Gejala ini dapat di ketahui oleh siapapun. Namun yang
menjadi pertanyaan adalah, gejala seperti apakah yang menandakan orang tersebut
berbohong atau tidak. Berikut ini adalah gejala-gejala yang dapat kita pelajari
dari tanda-tanda orang berbohong.
Tatapan
Mata
Orang yang berbohong
biasanya akan mencoba untuk menyembunyikan kebohongannya dari segala arah. Salah
satu hal yang akan ia sembunyikan adalah sorot mata dan tatapan mata. Ia akan
selalu berusaha agar tatapannya tidak bertemu pandang dengan orang yang sedang
ia bohongi. Pun ia mau menatap, biasanya ia akan mengalihkan sejenak
pandangannya di titik titik pembicaraan yang menjadi kebohongannya.
Reflek
Tangan
Reflek tangan orang
yang berbohong pun dapat kita lihat dari cara ia berbicara dan membicarakan
kebohongannya. Secara alamiah tangan akan reflek memegang hidung saat ia memang
merasakan sensasi gatal, gugup, dan tidak percaya diri. Nah ini dia hal yang
dapat dianalisis dan menjadi gambaran, saat ia berbohong. Saat orang berbohong
secara alamiah orang yang berbohong itu sendiri tidak yakin atas apa yang ia katakana.
Hal inilah yang memancing rasa tidak percaya diri sang pembohong. Oleh sebab
itu, saat orang sedang membicarakan kebohongan tangannya akan refleks menyentuh
hidung sebagai bentuk rasa tidak percaya diri atas apa yang telah ia ucapkan.
Gesture
Tubuh
Gesture tubuh orang
yang berbohong juga dapat kita identifikasi keberadaannya. Salah satu ciri
gesture orang yang tengah membohongi kita adalah, pada saat ia sedang
berkomunikasi dengan kita ia tidak mencondongkan arah badannya secara bertatapan,
melainkan ia menyerongkan sedikit badanya. Hal ini bertujuan agar ia merasa
aman untuk menyembunyikan beberapa tanda-tanda kebohongan yang ada pada
dirinya.
Tidak
Konsisten Dalam Menjawab
Akibat omongan yang ia katakana
bukanlah hal baku yang terjadi atau secara nyata terjadi, akhirnya para
pembohong mengarang-ngarang sebuah cerita. Sedangkan karangan yang ia buat,
terkadang hanya bersifat imajinatif yang selalu dapat berubah-ubah. Sehingga akibat
cerita yang di buat imajinatif tersebut, saat kita mengkonfirmasi pada
detail-detail tertentu ia menjawab tidak sesuai dengan konteks awal seperti
yang ia ceritakan. Akan selalu berubah-ubah jawaban yang di berikannya.
Track
Record Kebohongan
Tanda-tanda orang yang
berbohong terakhir adalah dapat dilihat dari track record kebohongan yang ia
lakukan. Saat orang tersebut sudah banyak sekali melakukan kebohongan biasanya
ia akan menutupi lagi kebohongan yang ia buat.
Tidak
Menepati Janji
Salah satu ciri orang
yang gemar berbohong adalah, tidak menepati janji. Janji ini bisa jadi dalam
bentuk pertemuan untuk bertemu di momen tertentu di jam tertentu dan waktu
tertenu. Orang yang sudah terbiasa tidak menepati janji biasanya memiliki watak
yang cendrung berbohong.
No comments:
Post a Comment