Sunat atau katalainnya
adalah khitan merupakan sebuah tindakan dalam memotong ataupun menghilangkan
sebagian dari seluruh penutup kulit di depan “burung” lelaki. Dalam bahasa
kesehatan,, sunat dinamakan dengan sirkumsisi.
Kegiatan sunat sendiri
telah dilaksanakan semenjak zaman kuno dahulu kala. Bagi umat muslim sendiri,
sunat merupakan salah satu hal mengikuti tuntunan. Sunat pertama kali
dilaksanakan semenjak zaman nabi Ibrahim Alaihi wassalam.
Dalam perjalanannya
terdapat beberapa kisah-kisah yang menarik untuk disimak. Beberapa hal menarik
tersebut berkaitan dengan yang dipikirkan oleh para anak laki-laki yang hendak
melaksanakan sunat. Ini dia hal-hal yang dipikirkan pria saat hendak
melaksanakan sunat.
1.
Cemas
Kecemasan yang dialami
oleh kaum pria dikarenakan ketakutan akibat rasa sakit yang ia pikirkan.
Kecemasan yang dirasakan oleh kaum pria, terkadang membuat beberapa diantaranya
akhirnya kabur dari ruang prosesi penyunatan. Kecemasan tersebut juga terlihat
dari tangan sang anak yang dingin dan wajahnya yang cendrung pucat pasi.
2.
Sakit Atau Tidak
Yang dipikirkan kedua
saat anak hendak di sunat adalah, ia memikirkan bagaimana rasanya nanti. Apakah
sakit atau tidak. Benarkah apa yang dirasakan nanti seperti yang sealu
diucapkan oleh orang tua atau saudaranya yang lebih tua, bahwa sunat itu
rasanya hanya seperti digigit semut.
3.
Alat Apa Yang Digunakan Untuk Memotong
Hal ketiga yang
biasanya dipikirkan oleh pria yang hendak di sunat adalah alat yang digunakan
untuk memotong “burungnya”. Seringkali sang anak menanyakan hal ini menjelang
gilirannya untuk di sunat. Hal ini memiliki 2 fungsi sekaligus, yaitu untuk
menenangkan pikiran yang tengah cemas, dan yang kedua adalah penasaran yang
dirasakannya.
4.
Apa Yang Harus Dilakukan Saat Proses Sunat
Hal ke 4 yang
dipikirkan oleh kaum pria saat hendak sunat adalah, bagaimana posisi yang
nyaman agar ia tidak merasakan kesakitan saat di sunat. Apakah ia harus tidur
sambil menutup mata, ataukan melihat alat-alat pemotong memotong “burung” yang
dimilikinya. Sebagian anak memilih untuk memposisikan badanya dengan cara
tidur. Namun bagi anak yang lain, akan memposisikan badanya dengan duduk biasa
saja.
5.
Malu Saat Membuka Celana
Nah hal ini adalah
termasuk hal yang membuat anak enggan untuk sunat. Mereka berpikir, betapa
malunya ia nanti saat harus membuka celana di hadapan para mantra atau dokter
yang hendak menyunatnya. Mereka juga berpikiran, jikalau banyak orang yang akan
melihat dirinya saat ia membuka celananya untuk di sunat.
6.
Berapa Banyak Uang Yang Di Dapat
Yang ini tentu
seringkali dipikirkan menjelang sunat bukan? Hayo ngaku. Seberapa banyak uang
yang akan didapat dan diiming-imingkan terhadap anak yang hendak sunat ini juga
kerap kita dengar, atau bahkan sebagian dari anda merasakannya juga.
Mendapatkan uang
setelah sunat ini memang telah menjadi tradisi masyarakat di indonesia. tak
sedikit pula orang tua yang menjanjikan anaknya barang-barang mewah jika sang
anak mau dan tidak berkeberatan untuk disunat.
Itulah 6 hal yang
biasanya dipikirkan oleh kaum pria menjelang sunat. terlepas daripada apa yang
dipkirkan seorang pria mengenai sunat, sebenarnya sunat tak hanya menjalankan
perintah agama semata. Namun dari sunat pula, kita dapat merasakan manfaat yang
teramat besar. Salah satunya adalah terhindar dari beberapa penyakit-penyakit
yang berkaitan dengan alat kelamin pria.
Nah jika sudah
mengetahuinya, tunggu apalagi, silahkan yang belum sunat. Anak kecil saja
sunat, masa kalian tidak. Malu dong sama kucing, meong….meong… meong
No comments:
Post a Comment