Pertandingan antara
Real Madrid VS Barcelona di Santiago Bernabeu telah usai sudah. Pertandingan
bertajuk el clasico menghasilkan hasil yang realistis untuk Real Madrid dan
Barcelona. Hasil yang dilematis untuk Real Madrid. Hasil akhir 2-3 membuat
posisi mereka tak aman untuk mewujudkan mimpi menjuarai La Liga.
Goal di awali oleh goal
pemain real Madrid chasmeiro di menit ke 23 dan di balas kembali oleh gol yang
dilesakkan oleh pemain Barcelona Lionel Messi di menit ke 33. Tak ingin stagnan
di hasil tersebut Barcelona semakin menggencarkan serangannya, dan berhasil
membobol gawang Real Madrid kembali di menit ke 76 lewat ivan rakitic.
Jalannya pertandingan
yang diwarnai oleh kartu merah terhadap Sergio ramos menjadi pelengkap
penderitaan kekalahan Real Madrid kala jumpa Barcelona tersebut. Saat Sergio ramos
keluar posisi kapten disematkan kepada Marcelo.
Di menit ke 86 goal
balasan dari Real Madrid pun tercipta, tepatnya dari pemain pengganti James
Rodriguez di menit ke 86 lewat umpan soloran dari sisi kiri Marcelo. Pun begitu
juga kembali gol nyaris tercipta di menit ke 87 melalui pemain yang sama, hasil
kerjasama dengan Christiano Ronaldo. Namun sayang bola muntah dapat dimentahkan
kembai oleh penjaga gawang Barcelona.
Di menit akhir
pertandingan di masa injuri time Lionel messi berhasil menjadi penentu
kemenangan Barcelona lewat goal hasil umpan sialng dari sisi kiri andres inesta.
Dalam laga ini pemain
muda Arseujo menjadi starter pilihan yang tak buruk digunakan oleh pelatih
berkepala “gundul alus” ini.
Meskipun begitu
nampaknya strategi kepala pelatih “gundul alus” zinedine zidan tak juga berhasil
membawa kemenangan untuk tim Real Madrid. Dalam pertandingan tersebut, terlihat
adu serang dan adu balas menedang bola kegawang sangatlah gencar dan panas.
Hinga pada akhirnya
sang capten Real Madrid harus merelakan dirinya diusir oleh wasit karena
melakukan tekel terhadap pemain Barcelona.
Banyak sekali peluang
yang tercipta, salah satunya adalah tandukan yang dilakukan oleh Piqe tendangan
bola muntah yang dilesakan kembali oleh piqe namun selalu gagal di tangan sang kipper
yang tampil cemerlang di piala dunia ini.
Berdasarkan hasil
pengamat sepak bola dadakan Muhamad Fadhol Tamimy, mengatakan bahwa hasil ini
diluar dugaan. Dari pertandingan sebelumnya memperlihatkan grafik permainan tim
real Madrid sangatlah menanjak trend kemenangannya. Walaupun begitu hasil ini
adalah hasil yang realistis di dapatkan oleh tim Barcelona karena sepanjang
pertandingan mereka begitu disiplin menjaga kedalaman squad.
Faktor lain yang
membuat Barcelona memenangkan pertandingan adalah adanya faktor dewi fortuna
yang menaungi mereka. Salah satu yang kentara adalah “kesialan” yang di
dapatkan oleh bek sekaligus kaptin tim Sergio ramos.
Hasil akhir ini membuat
posisi Barcelona berada di atas klasifika La liga. Walaupun begitu Real Madrid
masih berpotensi merebut kembali posisinya, dikarenakan Real Madrid masih
memiliki keunggulan pertandingan. Mereka belum melakukan pertandingan sebanyak
satu kali.
Mereview kembali
jalannya pertandingan memang beberapa hasil keputusan wasit sangat
kontroversial. Banyak sekali tendangan korner yang harusnya didapatkan oleh
kedua tim, akan tetapi tidak di dapatkan.
Jika melihat kans
kembali hasil hasil kemenangan Barcelona atas Real Madrid membuat kepercayaan
diri mereka bangkit lagi setelah hasil beruntut kekalahan yang di alaminya, di
La liga tempo hari lalu dan Liga Champions atas tim jaran kepang Juventus.
Walaupun kekalahan ini tipis setipis tali kutang, akan tetapi hasil ini
berpengaruh terhadap poin yang di dapatkan.
Sia-sialah Real Madrid
membuang-buang kesempatan memperkokoh diri di tabel klasmen sementara La liga. Silahkan
untuk ditanggapi, apakah hasil ini adalah hasil kekalahan Real Madrid (2) Vs (3)
Barcelona adalah hasil yang realistis dan pantas didapatkan oleh kedua tim?
No comments:
Post a Comment