Menjalani malam pertama
adalah sesuatu hal yang dilakukan setelah melaksanakan pernikahan oleh sepasang
kekasih. Melaksanakan malam pertama juga selalu memberikan kesan tersendiri
bagi para pasangan suami istri baru. Bagi kaum pria, malam pertama adalah waktu
dimana hal ini menjadi kebahagiaan tiada tara, karena ia dapat dengan bebas
melakukan hal-hal yang sebelumnya hanya berada dalam pikiran mereka saat tengah
mendidih gairahnya.
Akan tetapi hal ini
berbeda dengan kaum wanita. Mungkin kaum wanita juga menantikan malam yang akan
ia pasrahkan dan relakan untuk orang yang dicintainya. Walaupun tak menutup
gairah yang dirasakan wanita, namun menjalani ritual malam pertama ini juga
sekaligus menjadi malam-malam keresahan yang dirasakan oleh kaum wanita.
Inilah beberapa
keresahan yang dialami oleh kaum wanita saat menjalani ritual malam pertama
dengan suami sah tercintanya.
1.
Sakit Tidaknya
Seorang wanita yang
belum pernah melakukannya, tentu di malam pertama akan merasakan hal ini. Tak
sedikit wanita yang merasa takut, karena berfikir bahwa, “barang” yang di
miliki oleh pasangannya akan menyakiti “sangkar” yang dimilikinya. Tak hanya
itu saja, bahkan beberapa wanita terbayang-bayang rasa sakit yang akan
dirasakanya hingga wanita itu takut untuk menikah. Meskipun hal ini tidak
semua, namun ketakutan akan rasa sakit saat melakukannya hampir dirasakan oleh
semua wanita.
2.
Di Pagi Hari Masih Terasa Sakit Atau Tidak
Masih berkaitan dengan
rasa sakit yang akan dirasakan oleh sang wanita. Hal ini juga adalah hal yang
sering terjadi dan dipikirkan oleh wanita. Apakah rasa sakit yang dialaminya
akan berlangsung hingga esok pagi menjelang.
Berfikir dan
mengkhawatirkan rasa sakit yang dialami adalah hal yang lumrah dan alamiah
difikirkan oleh setiap manusia. Karena setiap manusia memang akan selalu
menghindari rasa sakit, dan rasa tidak nyaman dalam dirinya.
3.
Setelah Melakukannya, Memakai Lagi Atau Tidak Busana
Hal yang terkadang
terasa aneh di pikirkan oleh lelaki, namun tidak halnya dengan wanita. Seorang wanita
memang selalu memikirkan ha-hal detail dalam hal apapun. Termasuk penggunaan
busana setelah kegiatan dilakukan.
Dalam benak laki-laki
barangkali jika wanita mengungkapkannya secara langsung, tentu akan menjadi
bahan tertawaan atau hal yang remeh temeh di tanyakan oleh seorang wanita,
karena memang sejatinya hal ini tidak perlu ditanyakan. Permasalahan penggunaan
ataupun tidak, sejatinya adalah terserah saja dan suka-suka saja, tergantung
kesepakatan yang dilakukan antara wanita dengan suaminya.
4.
Posisi
Apapun yang dilakukan
pertama kali memang akan selalu memikirkan banyak hal. Termasuk permasalahan
posisi yang akan digunakan nanti. Permasalahan posisi ini juga kerap menjadi
hal yang dipikirkan oleh seorang wanita yang akan melakukan kegiatan malam
pertama. Kerap kali wanita biasanya jauh-jauh hari tanpa diketahui oleh para
pria akan mempelajari dari berbagai referensi tentang berhubungan “asik” di
malam pertama ini.
5.
Besar Tidaknya
Nah yang terakhir ini
adalah hal yang banyak dipikirkan oleh para wanita yang hendak memulai hubungan
“asik” di malam pertama dengan pasangannya. Dimana sang wanita memikirkan,
besar kecilnya “perkakas” yang dimiliki oleh suaminya. Hal ini juga kerap kali
membuat sebagian besar wanita parno memikirkannya.
Padahal sejatinya “sangkar”
wanita yang dimilikinya itu telah di desain sang pencipta dengan sesempurna
mungkin. Bahkan bayi pun bisa lahir dan keluar dari sangkar seorang wanita.
Untuk itu bagi para wanita tak perlu khawatir akan hal ini.
Itulah beberapa hal
yang biasanya dipikirkan oleh seorang wanita saat hendak melakukan ritual “asik”
pertama pernikahan. Bagi anda yang belum menikah, segera untuk mengumpulkan
kesiapan dan kesanggupan untuk datang ke hadapan mertua, dan meminang sang
pujaan hati.
No comments:
Post a Comment