Semakin kreatifnya anak muda
generasi millennial tak sebatas pada kreatifitas bisnis dan juga kegiatan
kemasyarakatan semata. Namun kreatifitas yang dituangkan ternyata meliputi
multi dimensi kehiduan berbangsa dan bernegara. Setelah kita melihat
kreatifitas yang diberikan oleh anak-anak bangsa lewat dunia internasional,
kita pun juga di kejutkan dengan kreatifitas penyuaraan aspirasi lewat dunia
maya.
Yah kreatifitas yang cendrung
nyeleneh dan tergolong asik tersebut tercipta lewat demonstrasi menyuarakan
pendapat lewat peretasan situs provider besar di Indonesia saat ini, Telkomsel.
Aksi yang menuntut pihak telkomsel untuk menurunkan tarif ini dirasa sebagai
damak dari mahalnya tarif yang di bebankan oleh pihak telkomsel terhadap para
penggunanya, khususnya paket data internet.
Jika dilihat dari kualitas
jangkauan dan kecepatan memang telkomsel sangat sulit ditandingi oleh para
pesaing lainnya di ranah sinyal dan kualitas jaringan. Disamping itu telkomsel
memang telah berperan sebagai salah satu penghubung telekomunikasi di wilayah
perbatasan indonesia.
Menurut salah satu karyawan
telkomsel cabang samarinda, mengatakan bahwa tariff tersebut sebanding dengan
kualitas dari apa yang dimiliki oleh telkomsel itu sendiri. Bahkan jika para
pengguna mau membandingkan pun bisa dilihat, yang manakah yang lebih unggul,
antara telkomsel dengan provider yang lainnya.
Namun jika melihat beberapa
kondisi, sejatinya memang semsetinyalah provider yang beroperasi di indonesia
itu memberikan kontribusi bagi bangsa indonesia. Pun dengan mahalnya biaya
pemasangan jaringan ataupun serat kabel optik yang katanya mencapai ribuan
kilometer di bawah laut, tak langsung serta merta menjadikan hal ini sebagai
dasar untuk membebankan kemahalan tariff yang dimilikinya.
Bagi para netizen pengguna
telkomsel sendiri tentu merasakan, bagaimana kemahalan dan juga kualitas yang
di berikan bukan? Memang sih, sebagai manusia tentu ingin mencari hal-hal yang
enak saja, dimana mau kualitas terbaik, namun dengan harga yang irit.
Penulis sendiri pun sebagai pengguna
dan aktif mempergunakan internet yang terkadang mencari rezeky lewat internet
merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan oleh para Hacker dalam aksi
protesnya tersebut. Disamping itu sebagai pengguna telkomsel, penulis juga
meraskan hal risih dimana notifikasi SMS promosi yang masuk dari para
merchant-merchant yang telah menjalin kerjasama dengan pihak telkomsel.
Bayangin saja sewaktu mengendarai
kendaraan, terdengar sms masuk. Rasa hati ingin melihat jikalau saja sms
tersebut adalah sms dari klien yang ingin melakukan kerjasama bisnis atau dari
sang pujaan hati ciyee. Setelah di buka, wah ternyata bingo “anda kurang
beruntung”. Ternyata sms yang masuk dari merchant telkomsel. Asem tenan kan.
Hacker yang kreatif tersebut sebenarnya
memang tidak di benarkan dengan apa yang telah di lakukan. Namun apa yang
disuarakan oleh para hacker tersebut, bisa jadi adalah representasi suara hati
para masyarakat kebanyakan. Semoga dari aksi ini, tak cuma jadi sebatas, ajang
hebat-hebatan meretas sebuah situs perusahaan besar saja. Namun dari aksi ini
semoga ada kabar baik di masa depan mendatang. Sebuah harapan tentang
keterjangkauan akses informasi bagi masyarakat bangsa indonesia.
No comments:
Post a Comment