Setiap
jurusan dalam perkuliahan pastilah memiliki ceritanya sendiri baik itu suka
maupun duka. Jurusan psikologi juga demikian, selalu memiliki banyak cerita
baik yang suka maupun dukanya terutama untuk mahasiswa jurusan psikologi yang
ada di Indonesia. Akan tetapi, jangan terlalu dipikirkan jika kamu adakah salah
satu diantara sekian ribu mahasiswa yang masuk dalam jurusan psikologi, cukup
jalani saja apa adanya.
Beikut
ini adalah beberapa suka duka mahasiswa jurusan psikologi di Indonesia,
berdasarkan beberapa sumber yang kemudian disimpulkan dalam satu artikel ini.
1.
Menjadi mahasiswa psikologi mengajarkanmu banyak hal
tentang hidup
Salah
satu suka ketika menjadi mahasiswa jurusan psikologi adalah banyaknya hal yang
kamu dapatkan dalam dunia pendidikan maupun dalam penerapannya. Kamu tidak
hanya belajar dari pengalamanmu sendiri atau sekedar diambil dari sumber
penelitian orang melainkan kebanyakan adalah dari hasil riset atau survei
ketika kamu sudah menginjak masa pengerjaan skripsi atau magang atau
semacamnya. Kamu bisa menemukan bagaimana cara mengatasi masalah yang sama dengan seseorang yang
sempat berkonsultasi denganmu.
2. Menjadi Mahasiswa Psikologi Memberikan kemampuan
menganalisis permasalahan individualisme
Kesukaan
menjadi seorang mahasiswa psikologi memberikan kemampuan untuk menganalisis
permasalhan individualisme yang dihadapi. Selain dituntut untuk mempunyai
kemampuan menganalisis permasalahan orang lain, seorang mahasiswa psikologi
juga akan memiliki kemampuan untuk menganalisis permasalahan apa yang sedang
dihadapi. Hal ini menjadi kebiasaan, karena memang ketika diberikan tugas pada
masa perkuliahan jenis tugasnya berupa analisa kepribadian, responden, film,
tokoh sejarah hingga diri sendiri.
3.
Menjadi Lulusan jurusan psikologi membuka peluang
berkarir besar
Beruntung
jika kamu menjadi seorang mahasiswa psikologi, karena ketika sudah lulus nanti
kamu akan mendapatkan banyak peluang untuk berkarir. Ada beberapa profesi yang
petensial untuk seorang lulusan jurusan psikologi diantaranya psikologi klinis,
olahraga, forensik, kesehatan, industri organisasi dan psikologi manusia.
Beberapa pilihan karir ini bisa kamu jadikan sebuah refrensi untuk kamu jadikan
pilihan nantinya.
4.
Menjadi Mahasiswa Psikologi akan dikira menjadi
seorang peramal
Tidak
sedikit mahasiswa jurusan psikologi dikira memiliki kemampuan untuk meramal.
Dan akhirnya banyak yang dimintai bantuan untuk meramal, padahal yang diajarkan
hanyalah bagaimana cara dan tatacara untuk menganalisis sebuah permasalahan.
5.
Untuk menjadi psikolog haruslah menempuh S2 dahulu
Dukanya
menjadi mahasiswa jurusan psikologi adalah ketika ingin menjadi seorang
psikolog haruslah menempuh S2 terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan peraturan
terbaru yang telah ditetapkan oleh pemerintah, akhirnya menjadi beban
tersendiri untuk mahasiswa lulusan jurusan psikologi di indonesia.
Demikian
tadi sedikit ulasan mengenai apa-apa saja suka dan duka seorang mahasiswa
jurusan psikologi yang berkuliah di Indonesia. Semoga bermanfaat dan memberikan
isnpirasi.
No comments:
Post a Comment