Menangislah untuk anda yang
tengah terluka. Karena saat menangis anda akan menjadi lega. Hal ini sepertinya
bukanlah isapan jempol belaka. Hal ini dapat dijelaskan seperti dalam
penelitian asalah Mineapolis (AS) yang telah meneliti hal tentang menangis.
Khususnya berkaitan dengan air mata selama 15 tahun.
Dala jurnal yang berjudul
Craying: The Mystery of Tears di jelaskan bahwa, saat menangis kelenjar mata
mengkonsentrasikan dan juga mengeluarkan senyawa mangan (Mn) dari dalam tubuh.
Konsentrasi mangan, mineral tersebut terlibat dalam perubahan mood (suasana
hati) memiliki kadar 30A kali lebih tinggi dibandingkan yang ada di dalam serum
darah.
Selain daripada itu,
terdapat perbedaan antara air mata yang keluar disebabkan oleh iritasi dengan
air mata yang keluarnya disebabkan oleh gejolak emosional. Air mata yang
disebabkan oleh gejalak emosional memiliki kadar kandungan protein sebesar 24%
lebih tinggi dibandingkan air mata yang mengalami iritasi.
Lebih lanjut baik air mata
iritasi ataupun air mata yang sebabnya karena emosional mengandung tiga senyawa
kimia yang mana ia diketahui dihasilkan oleh tubuh selama proses stress berlangsung:
Leusin-enkephalin, yaitu suatu endorphin yang memiliki fungsi dalam mengatur
rasa sakit.
ACHT (adeokortikotropik),
yaitu berupa hormone yang dianggap sebagai adanya indicator stress.
Prolaktin, sebuah hormone yang
meningkatkan produksi dari air mata yang mana ia juga berfungsi dalam mengatur
produksi air susu.
Dan yang terakhir adalah
kadar prolactin di dalam serum darah seorang wanita dewasa yang mendekati 60%
lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Hasil ini juga menjadi bukti mengapa
wanita lebih senang menangis saat mengalami permasalahan di bandingkan dengan
seorang pria.
Di dalam penelitian ini
juga, diambil responden dengan presentasi 85% wanita dan 73% responden pria
yang mengaku merasa lebih baik setelah ia menangis.
Dari penelitian yang telah
di lakukan oleh Frey ini kita dapat menarik kesimpulan bahwasanya secara fisik
ataupun secara psikologis, menahan tangis cendrung tidak baik.
Hal ini disebabkan karena
tangisan memainkan peran penting dalam kemampuan seseorang dalam mentoleransi
adanya stress. Terkhusus saat anda dilanda gejolak emosional, maka saat anda
hendak menangis, menangislah guna membuat anda lega.
Refrence: intisari (dalam kontan (28/11/17))
No comments:
Post a Comment