belajar matematika |
Belajar matematika bagi
sebagian orang adalah suatu hal yang menakutkan. Pasalnya dalam mempelajari
matematika dahulu ia dididik oleh guru yang membuatnya justru terauma terhadap
matematika. Padahal mengajarkan matematika pada anak jika memahami trik dan tips
nya maka matematika akan menjadi lebih mudah.
Sebelum mengajarkan
matematika pada anak, kita harus memahami karakteristik anak yang hendak di
ajar. Misalnya saja anak yang berusia sekolah dasar kelas 2 tentu berbeda
pengajarannya dengan anak seusia anak kelas 5 sd. Begitu pun apabila kita
hendak mengajarkan matematika terhadap anak kategori sekolah dasar dengan anak
kategori sekolah menengah pertama (SMP).
Untuk memudahkan para
pendidik matematika, berikut ini adalah tips mengajarkan matematika pada anak
dengan mudah.
Anak
TK
Anak tk adalah anak dengan
kategori usia dini. Menurut Piaget seorang tokoh di bidang psikologi
perkembangan mengatakan bahwa, anak usia dini memiliki 4 aspek dalam
perkembangan kognitifnya. Yaitu;
1. Kematangan: kematangan
ini adalah hal pertama yang seringkali dianggap sebagai sebuah poin yang
dimasukan ke dalam perkembangan kognitif. Perkembangan kognitif ini terbilang
cepat tergantng daripada hasil kontaknya dengan lingkungan.
Oleh sebab itu dalam memulai
untuk mengenalkan matematika, para pendidik di anjurkan untuk mengkolaborasikan
dengan lingkungan. Misalnya dalam belajar berhitung, maka alat peraga seprti
halnya mainan dapat menjadi media berhitung. Kontak secara langsung juga sangat
baik untuk membantu anak memahami pelajaran dengan cepat.
2. Pengalaman: Pengalaman
adalah hal yang sangat penting bagi anak usia dini. Oleh sebab itu saat anda
mengajarinya berhitung, cobalah untuk mengupayakan anak untuk dapat mencoba
secara langsung.
3. Interaksi sosial: begitu
senangnya anak usia dini untuk berinteraksi sosial dengan teman-teman sebayanya
dapat anda manfaatkan untuk menseting pelajaran matematika dimana pemecahan
masalahnya dikerjakan secara tim.
4. Ekuilibrasi: ekulibrasi
merupakan sebuah proses pengaturan diri dan juga pengkoreksian diri. Pengalaman
anak yang terkadang membuat anak mengkoreksi diri dapat anda manfaatkan dengan
beberapa penguat saat sang anak berani atau berhasil mengerjakan soal
matematika yang anda berikan. Dengan begitu dalam benaknya belajar matematika
itu menyenangkan.
Tips Mengajarkan Matematika Pada Anak
Anak
SD
Tips mengajarkan matematika
pada anak dengan mudah selanjutnya menerapkannya terhadap anak sekolah dasar.
Anak sekolah dasar adalah anak yang termasuk dalam usia 6-12 tahun.
Seuisa tersebut anak sudah
mulai dapat berfikir konkret. Artinya anda sudah mulai dapat menjelaskan
matematika langsung pada permasalahan intinya. Akan tetapi, menghadapi anak
sekolah dasar juga hampir sedikit sama dengan anak tk. Yang menjadi pembeda
adalah tidak terlalu kekanak-kanakan.
Anak sd memiliki
karakteristik berkelompok-kelompok. Oleh sebab itu metode gaya belajar
berkelompok adalah hal yang dapat di coba. Buat beberapa soal, setelah soal
tersebut jadi buat anak-anak menjadi beberapa kelompok. Dalam kelompok
tersebut, cobalah atur sang anak untuk mengerjakan secara bersama-sama.
Tentu saja sebelumnya telah
anda jelaskan bagaimana cara mengerjakannya. Langkah ini ampuh untuk
meningkatkan daya serap anak terhadap pelajaran. Akan tetapi kekurangannya
adalah, terkadang ada anak dalam satu kelompok yang justru tidak mengerti. Dari
ketidak mengertiannya tersebut anak memilih diam, dan akhirnya guru yang
mengajar tidak tau kalau ada murid yang belum tau. Selalu tanya dan beri
contoh.
Anak
SMP
Beranjak kepada anak usia
smp yang mulai sedikit dapat berpikir abstrak. Seorang guru matematika dapat
mencoba menerapkan pengajaran di luar kelas. Cobalah untuk menjelaskan seperti
bisa, setelah itu beri anak soal dan minta anak maju satu persatu, tanpa
terkecuali.
Hal ini akan memudahkan anda
untuk melihat siapa saja yang belum paham dan yang telah paham. Setelah anda
mengetahui anak yang belum paham, anda dapat mengelompokkan tersendiri dan
setiap kelompok delegasikan murid yang telah paham. Dengan begitu sang murid
lebih nyaman untuk bertanya dengan teman sebayanya.
Jika murid yang anda
delegasikan tak mampu menjelaskan, barulah anda datang ke kelompok yang
dimaksud untuk menjelaskan ulang.
Itulah beberapa tips
mengajarkan matematika pada anak dengan mudah, agar peserta didik nantinya
dapat menjadi orang yang berguna dan memiliki kemampuan untuk menghadapi masa
depannya.
Seorang guru mungkin tak
bisa merubah dengan cepat para muridnya, namun seorang guru melalui dedikasinya
dalam mendidik dapat memproyeksikan perubahan melalui anak didik di masa yang
akan datang.
No comments:
Post a Comment