Doa, Salah Satu Teknik Psikoterapi Mandiri Lewat Aplikasi Religi

Pernah gak sih sebagian dari anda mendengar orang yang tengah mengalami kesulitan, mungkin akan down, patah hati, marah, kesal, atau benci, ketika diajak berdoa, mereka menolak karena sedang merasa bad mood?

Ataupun orang yang merasa dirinya kotor, berdosa, atau tidak pantas berdoa dan beribadah?

Atau orang yang lebih memilih untuk "melarikan diri", menghindar, menjauh dan menceburkan diri kepada pekerjaan, alkohol, judi, zina, pornografi, shopping atau hal yang tidak produktif lainnya saat berada dalam sebuah masalah?

Jika begitu maka cobalah untuk mengIngat suatu hal bahwasanya, di saat anda melarikan diri ataupun melakukan sesuatu hal yang kita sukai, sementara dengan apa yang kita lakukan hal tersebut hanya berefek sebentar misalnya agak baikan saja, maka hal tersebut bukanlah menyelesaikan permasalahan.

Kok bisa seperti itu? Karena dengan seperti itu Anda hanya berpindah STATE, misal dari marah ke senang. Tapi marahnya belum dirapikan atau ditata dengan baik.

Saya tidak begitu banyak mengetahui apakah Anda  saat ini sedikit banyak percaya kepada Tuhan yang Maha Esa, sumber segala jawaban, pertolongan, atau tidak, namun di dalam artikel ini saya ingin memberikan sebuah hal yang berbeda. Yang mana dengan hal tersebut semoga dapat membantu permasalahan yang anda rasakan saat ini.

Pada kesempatan kali ini saya hendak mencoba untuk memberikan sebuah cara tentang bagaimana itu penggunaan hipnoterapi. Apabila anda ingin memiliki kehidupan yang lebih baik dan ingin menyelesaikan masalah emosi Anda maka cobalah untuk berdoa.

Mengapa demikian?

Ketika Anda mengalami marah, benci, kesal, dongkol, merasa berdosa dan sebaiknya di saat itulah berdoa adalah sebagai salah satu pelampiasan emosi dan penyaluran yang tepat untuk melegakan kondisi yang sedang anda rasakan.

Ada beberapa cara untuk membuat pikiran anda menjadi tenang dengan cara berdoa yang ternyata juga dapat dijadikan sebuah metode psikoterapi mandiri.

Ada beberapa langkah sebelum Anda mencoba untuk melakukan sendiri.

1. Cobalah untuk mencari tempat atau lokasi yang menurut anda dapat membuat anda nyaman dan tidak ada suara bising yang dapat mengganggu anda.
2. Setelah hal di atas di lakukan maka konsentrasilah dalam berdoa. Hadirkan sebuah rasa nyaman dalam diri anda sembari melampiaskan emosi yang sedang anda rasakan. Ungkapkan keluh kesah anda pada Tuhan yang maha esa. Rab pencipta umat manusia yang mengendalikan hati.
3. Jika perasaan ini telah hadir, maka sadari bahwasanya anda tengah berbicara pada sang pencipta. Dan khusyuk lah dalam berdoa karena saat anda dekat maka ia akan lebih dekat, bahkan lebih dekat dari urat nadi anda.
4. Ekspresikan diri anda senyaman yang anda mau, dan luapakanlah emosi anda tersebut misal mau marah, mau menangis monggo. Tuluslah dalam melakukannya dan bayangkan ia hadir menyayangi diri anda.
5. Setelah Anda merasa sudah tuntas apa yang anda rasakan tersebut maka berpasrah dan berserah dirilah padanya.
6. Setelah selesai semuanya tutuplah dan sempurnakan dengan perasaan syukur dari lubuk hati anda yang terdalam.

Ingatlah bahwasanya hati juga memerlukan nutrisi batin. Dan nutrisi batin bisa di dapat dengan cara berdoa dengan tulus. Semoga bermanfaat, dan silahkan untuk konsultasi permasalahan psikologi di komentar di bawah ini.